mega888 mega888 mega888 online casino malaysia mega888 mega888 super 8 ways ultimate super 8 ways ultimate xe88 live22 joker123 pussy888 918kiss online casino malaysia

RILISAN PERS

Album ke-7 The Rain: Mereka Bilang Kita Terjebak Bersama

Tanggal rilis:
19 April 2022 (single Terjebak Bersama)
22 April 2022 (album Mereka Bilang Kita Terjebak Bersama)

Terlama. Enam tahun setelah album Jabat Erat dirilis pada 2016, kuartet asal Yogyakarta yang sejak awal berdiri lebih dari 20 tahun lalu hingga kini tetap beranggotakan Indra Prasta (vokal, gitar), Iwan Tanda (gitar, vokal), Ipul Bahri (bass, vokal) dan Aang Anggoro (drum, vokal) ini kembali dengan album studio ke-7 mereka yang diberi judul Mereka Bilang Kita Terjebak Bersama. Kesuksesan album Jabat Erat lewat barisan single-nya seperti Terlatih Patah Hati, Gagal Bersembunyi, Penawar Letih dan Hingga Detik Ini membuat The Rain tidak mau terburu-buru merilis album berikutnya. Indra, Iwan, Ipul dan Aang mulai mengerjakan album ini secara bertahap sejak awal 2018. “Sepertinya ini album The Rain yang penggarapannya paling lama,” ujar Indra. “Lagu-lagunya dikerjakan satu demi satu. Setelah sebuah lagu selesai, langsung dirilis sebagai single,” lanjutnya. “Kami melakukan itu selama beberapa tahun. Sempat terkendala oleh pandemi, hingga akhirnya kami kembali lagi ke studio dan menggarap lima lagu baru sekaligus.”

Tahun ke-21. Setelah dua dekade bersama, album ini menandai awal babak baru dalam perjalanan The Rain. “Setelah menggelar intimate gig 20 tahun The Rain akhir tahun lalu, kami berempat ngobrol banyak,” ujar Iwan. “Tentang semua yang telah terlewati bersama, tentang mimpi-mimpi selanjutnya. Dan kami putuskan untuk merilis album baru di tahun 2022.” Seperti album Jabat Erat, Album ini dirilis secara independen lewat Heavy Rain Records, label milik Indra, Iwan, Ipul dan Aang. Didistribusikan secara digital oleh MK Records.Melanjutkan tradisi keenam album sebelumnya, album ini juga tersedia dalam format fisik. Diproduksi terbatas, preorder CD album ini dibuka mulai 19 April 2022 dan setelahnya akan dapat dibeli langsung di berbagai lokasi konser The Rain yang akan datang dan akan dapat dipesan juga lewat toko The Rain Merch Store di Tokopedia.

Warna. Secara musik, The Rain terdengar semakin nyaman bertualang dengan berbagai warna baru. Ke-12 lagu di album ini memiliki karakternya masing-masing. Lagu Mendengar Kabar yang dirilis sebagai single berbarengan dengan rilisnya album ini terdengar seperti sebuah lagu pop Indonesia produksi akhir dekade 80an yang tersimpan di lemari studio dan tidak pernah dirilis selama lebih tiga puluh tahun setelah direkam, hingga akhirnya dirilis saat ini. “Kami sudah membayangkan banyak yang akan kaget ketika tahu The Rain muncul dengan warna seperti ini,” ujar Aang tentang single Mendengar Kabar. “Tapi itulah salah satu hal yang membuat berkarya tetap menyenangkan selama lebih 20 tahun ini,” lanjutnya. “Bertualang bersama lewat lagu-lagu baru yang kami garap berempat, tanpa takut kehilangan identitas.”
The Rain tetap mengandalkan kekuatan lirik sederhana dalam menyampaikan pesan di tiap lagu. “Seperti mendengar seorang teman yang sedang bercerita,” ujar Ipul. Tema lagu-lagu di album ini sangat beragam. Di Perantauan bercerita tentang suka duka anak rantau. Salam dari Ibumu bercerita tentang upaya mundur dari sebuah friend zone yang membingungkan. Rencana Berbahaya, Upaya Maksimal dan Ujung Pertemuan merupakan bagian dari Tetralogi Jono dan Mira, empat buah single yang menjadi satu rangkaian, di mana bagian pertamanya, Hingga Detik Ini, telah dirilis lewat album sebelumnya. Terjebak bersama merangkum perjalanan The Rain selama ini.

***
ALBUM CREDITS
All songs written by Indra Prasta
All songs arranged and produced by Indra Prasta, Iwan Tanda, Ipul Bahri and Aang Anggoro
Recorded at Slingshot Studio, Harper Studio, Bedroom Studio and Zack’s room
Mixed by Stephan Santoso (Terjebak Bersama, Mendengar Kabar, Kita dan Ketidakmungkinan, Di Perantauan, Menepi & Halaman Berbeda) and Iwan Tanda (Upaya Maksimal, Rencana Berbahaya, Aku Siap!, Ujung Pertemuan, Salam dari Ibumu & Gombal Itu Indah)
All songs mastered by Stephan Santoso at Slingshot Studio, except Gombal Itu Indah by Iwan Tanda at Bedroom Studio
Executive Producer : Heavy Rain Records
Digital Distribution : MK Records
Published by Massive Music Entertainment (Upaya Maksimal, Rencana Berbahaya, Aku Siap! Ujung Pertemuan, Salam dari Ibumu, Gombal Itu Indah, Di Perantauan& Menepi) and MK Publishing (Terjebak Bersama, Mendengar Kabar, Kita dan Ketidakmungkinan & Halaman Berbeda)
Additional Musician : Zack the Jackman (Keyboards)
Album Artwork : Aang Anggoro
Singles Artwork : Aang Anggoro, except Upaya Maksimal & Ujung Pertemuan by Agung
Pamukti
Photography : Putra Djohan, Muhammad Dzia, Roberto Pieter, Achmad Rifai
Website : www.therain-band.com
YouTube : https://www.youtube.com/therainbandindonesia
Instagram : https://www.instagram.com/therainband

TERJEBAK BERSAMA

SALAM DARI IBUMU

UJUNG PERTEMUAN

GAGAL BERSEMBUNYI

TERLATIH PATAH HATI

JABAT ERAT!

#MendengarKabar

BOOKING CONTACT

ROBERT 0818-951-886

OFFICIAL MERCHANDISE

Tersedia di

Wahyu Gunawan's Twitter avatar
Wahyu Gunawan
@WhyGwn

@TheRainBand t.co/CVjWUJRtiw Lyrics di album ini pada salah 🥹. Tulung benerin min. Dah agak lupa jadi menggalau nya nsnggung 😭

Retweeted by The Rain